RPP PLPG NANDANG S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(SETELAH DIADAPTASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Nama Sekolah : SDN SUKAMAJU III
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : V (lima)
Semester : I (satu)
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 x pertemuan)
Standar Kompetensi
2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
Indikator
1. Menyebutkan pengertian tumbuhan hijau.
2. Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan pada tumbuhan hijau.
3. Menyebutkan cara tumbuhan hijau membuat makanan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok siswa dapat Menyebutkan pengertian tumbuhan hijau. (Kerja sama, ketelitian)
2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok siswa dapat Menyebutkan Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan pada tumbuhan hijau. (Kerja sama, ketelitian)
3. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok siswa dapat Menyebutkan cara tumbuhan hijau membuat makanan. (Kerja sama, ketelitian)
B. Materi pembelajaran
1. Tumbuhan Hijau
Warna hijau pada tumbuhan disebabkan adanya klorofil. Klorofil merupakan zat hijau daun. Klorofil berfungsi untuk memasak makanan. Klorofil memasak makanan dengan bantuan sinar matahari. Makanan yang telah dimasak dialirkan ke seluruh bagian tubuh-tumbuhan.
1 . Struktur Organ Tumbuhan Hijau
Organ-organ tumbuhan sangat penting dalam proses pembuatan makanan.
a. Akar
Akar merupakan bagian terbawah tumbuhan. Fungsi utama akar pada tumbuhan adalah:
1) untuk tegaknya tumbuhan, 2) untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah, 3) untuk menyerap air, 4) untuk bernapas, dan 5) untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan berakar umbi.
b. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak di atas akar. Batang berfungsi sebagai tempat duduknya daun. Selain sebagai tempat duduknya daun, batang mempunyai fungsi utama, yaitu:
1) untuk tegaknya tumbuhan, 2) untuk menyalurkan bahan makanan dari akar ke daun, 3) untuk mengedarkan makanan berupa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, dan 4) sebagai tempat menyimpan sari makanan.
c. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi di daun karena daun mempunyai zat hijau daun atau klorofil. Fungsi utama daun antara lain: 1) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. 2) sebagai organ pernapasan dengan menyerap karbondioksida (CO2) dan melepas oksigen (O2) pada siang hari.
Pada malam hari, tumbuhan menyerap O2 dan melepas CO2. Proses pernapasan terjadi melalui mulut daun atau disebut juga stomata. Daun dapat menunjukkan kesuburan suatu tanaman. Semakin banyak jumlah daun maka tanaman akan hidup subur. Daun yang banyak dan menghijau mampu melakukan fotosintesis secara optimal.
2. Proses Pembuatan Makanan
Dalam proses pembuatan makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan penting. Bahan-bahan yang dibutuhkan tumbuhan adalah air, karbondioksida, dan sinar matahari. Air diserap oleh tumbuhan dari dalam tanah. Air yang diserap mengandung berbagai zat hara yang menyuburkan tanaman. Bagian akar yang menyerap air dari dalam tanah adalah rambut akar. Air yang diserap oleh akar akan melewati pembuluh kayu dalam batang. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat sebagai hasil fotosintesis diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Selain diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan, karbohidrat juga disimpan sebagai cadangan makanan. Karbohidrat disebut juga zat gula. Reaksi fotosintesis sebagai berikut:
Karbondioksida + air cahaya matahari Karbohidrat + oksigen
klorofil Dari batang, air diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Karbondioksida masuk ke tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan pori-pori batang (lentisel). Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di batang. Air dan karbondioksida yang diserap akan diolah menjadi karbohidrat. Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan cahaya matahari sebagai sumber energi. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari disebut fotosintesis.
Proses fotosintesis hanya terjadi pada siang hari. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat sebagai hasil fotosintesis diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Selain diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan, karbohidrat juga disimpan sebagai cadangan makanan. Karbohidrat disebut juga zat gula.
C. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran : picture and picture
Pendekatan : Cooperatif Learning.
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Demontrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Awal
- Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam.(religius)
- Mengajak semua siswa berdoa, untuk mengawali pelajaran.(religius)
- Mengabsen kehadiran siswa.(kedisiplinan)
- Apersepsi (rasa ingin tahu)
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. (tanggung jawab)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
Siswa mengamati gambar-gambar dan mendengarkan penjelasan guru tentang tumbuhan hijau. (ketelitian)
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tumbuhan hijau dalam membuat makanan. (ketelitian)
Siswa mengidentifikasi dan mendeskripsikan gambar-gambar tumbuhan hijau dalam membuat makanannya.(ketelitian)
Elaborasi :
Dengan bantuan guru siswa mempersiapkan diri untuk kegiatan diskusi kelompok.(kedisplinan)
Guru membagikan lembar kegiatan siswa yang berisi tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatan diskusi kelompok. (kerja sama, toleransi, demokrasi)
Dengan bimbingan guru semua siswa berdiskusi dengan panduan LKS. (kerja sama, toleransi, demokrasi)
Tiap-tiap kelompok membuat laporan hasil kegiatan diskusinya. (ketelitian , tanggung jawab, kebersamaan, kerja sama)
Konfirmasi
Perwakilan tiap-tiap kelompok melaporkan hasil kegiatan diskusinya dan siswa-siswa dari kelompok yang lain menanggapinya.(ketelitian,kecermatan)
Siswa mendengarkan penjelasan hasil diskusi yang direfleksikan oleh guru.(ketelitian)
3. Kegiatan Penutup
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan. (kerja sama, ketelitian, tanggung jawab)
Siswa melaksanakan tes akhir. (keuletan,ketelitian,kejujuran)
Mengadakan refleksi terhadap kegiatan proses pembelajaran/tindak lanjut. (tanggung jawab)
Siswa menulis rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang. (semangat, rasa ingin tahu).
Menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam.(religi)
Siswa berkemas dan bersiap untuk mempersiapkan proses pembelajaran selanjutnya.(semangat)
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Sumber buku acuan : BSE Pusat Perbukuan Depdiknas Ilmu Pengetahuan Alam kelas V; Hal:
31-32
2. Alat dan bahan : penghapus bor, papan tulis, spidol, lakban.
3. Media Pembelajaran : Media gambar tentang organ tumbuhan hijau serta cara membuat
makanan pada tumbuhan hiaju/ LKS
F. Penilaian
1. Teknik : Tes dan non-tes.
2. Bentuk Instrumen : isian singkat dan uraian singkat
3. Contoh Instrumen :
A. Isilah titik dibawah ini dengan benar !
1. Yang dimaksud dengan tumbuhan hijau daun adalah ...........................
2. Proses fotosintesis terjadi pada waktu ...............................................
3. Bahan-bahan yang diperlukan untuk proses fotosintesis yaitu :
a. ................................................
b. ................................................
c. ................................................
d. ...............................................
4. Hasil dari fotosintesis adalah .................................dan .........................................
B. Uraian singkat
1. jelaskan dengan singkat proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan hiaju !
4. Kunci Jawaban
A. 1. tumbuhan hijau daun adalah tumbuhan hijau yang mengandung zat hiaju daun (klorofil)
2. siang hari
3. a. Karbondioksida
b. air
c. sinar matahari
d. klorofil
4. karbohidrat dan oksigen
B. 1. Air diserap oleh tumbuhan dari dalam tanah yang juga mengandung karbondioksida. Air dan karbondioksida yang diserap oleh akar akan melewati pembuluh kayu dalam batang. Dari batang, air dan karbondioksida diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Karbondioksida masuk ke tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan pori-pori batang (lentisel). Air dan karbondioksida yang diserap akan diolah menjadi karbohidrat serta oksigen.
5. Penskoran dan pembobotan
Bagian A. Soal no. 1 dan 2 masing-masing diberi bobot 2
Soal no. 3. diberi bobot 8
Soal no. 4 diberi bobot 4
Bagian B. Soal no 1 diberi bobot 10
Jumlah Total skore bagian A dan B = 26
Nilai Akhir = Jumlah skor yang didapat siswa x 100
26
Kriteria penilaian proses belajar siswa
No | Nama siswa | Unsur yang di nilai | Rata-rata |
Keaktifan | Kesungguhan | partisipasi |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor 1 = Kurang baik
Skor 2 = Cukup baik
Skor 3 = Baik sekali
__________, _____________________
Mengetahui,
Instruktur Peserta PLPG
_______________________ Nandang S, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(SETELAH DIADAPTASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Nama Sekolah : SDN SDN SUKAMAJU III
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : V (lima)
Semester : I (satu)
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 x pertemuan)
Standar Kompetensi
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan
hidup.
Indikator
1. Menyebutkan macam-macam bentuk penyesuaian hewan.
2. Menyebutkan 4 manfaat penyesuaian hewan bagi hewan itu sendiri.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Kegiatan pengamatan gambar dan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan 2 macam bentuk penyesuaian hewan. (kerja sama, ketelitian)
2. Melalui Kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan 4 manfaat
penyesuaian hewan bagi hewan itu sendiri. (kerja sama, ketelitian)
B. Materi Pembelajaran
PENYESUAIAN (ADAPTASI) HEWAN
Semua hewan akan melakukan sesuatu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Bentuk-bentuk adaptasi hewan :
a. Bentuk paruh burung :
1) Burung pipit : memiliki bentuk paruh kecil, pendek dan runcing. Bentuk paruh burung pipit
disesuaikan dengan jenis makanannya yaitu biji-bijian.
2) Burung elang “memiliki bentuk paruh lebar. Paruh bagian atas lebih panjang, ujung melengkung,
runcing, dan kuat. Paruh burung elang berguna untuk mengoyak tubuh mangsanya. Misalnya: ular, kelinci, tikus, dan katak.
3) Burung pelikan : Paruh burung pelikan berbentuk besar, lebar, terdapat kantung di paruh
bagian bawah, dan ujung paruh tumpul. Kantung di bagian paruh burung pelikan berguna untuk menciduk ikan dari air.
4) Burung bangau
Bentuk paruh burung bangau panjang, meruncing, terdapat kantung di paruh bagian bawah. Bentuk paruh tersebut berguna untuk menangkap ikan.
5) Burung kolibri : Paruh burung kolibri berbentuk panjang, melengkung, ramping, dan runcing. Burung kolibri menggunakan paruhnya yang panjang untuk menghisap madu pada bunga.
b. Bentuk kaki
1) Ayam : Bentuk kaki ayam kokoh, terdapat kuku jalu pada bagian atas telapak kaki. Kaki ayam berguna untuk mengais mencari makanan. Kuku jalu pada bagian atas telapak kaki sebagai senjata saat bertarung.
2) Burung elang : Bentuk kaki elang besar, kuat dan kokoh. Elang mempunyai kuku yang panjang, tajam dan ujung kukunya melengkung. Kaki elang berfungsi untuk memegang dan mencengkeram mangsa
3) Burung rajawali Bentuk kaki rajawali lebih besar dari kaki elang. Kaki rajawali kokoh, kuat, tajam, kukunya panjang dan runcing dengan ujung melengkung. Sama seperti elang, kaki rajawali juga berfungsi untuk memegang dan mencengkeram mangsa.
4) Burung pelatuk: Kaki burung pelatuk ramping dan berkuku panjang melengkung. Bentuk kaki burung pelatuk ini berfungsi untuk memanjat.
5) Bebek
Kaki bebek berbentuk pendek dan berselaput. Selaput terdapat di antara sela-sela jari. Selaput bebek berfungsi untuk berenang.
C. Kucing
Saat musim dingin, kucing tidak banyak melakukan aktivitas tetapi lebih banyak tidur. Kucing mencari tempat yang hangat untuk tidur. Kucing tidur dengan melipat tubuhnya dan bulu-bulunya berdiri. Hal ini merupakan bentuk adaptasi kucing terhadap udara dingin. Bentuk gigi pada kucing runcing dan kuat sebagai bentuk adaptasi terhadap jenis makanan. Kucing termasuk karnivora (hewan pemakan daging). Kucing mempunyai cakar runcing dan mata yang tajam. Kucing mampu melihat di dalam kegelapan.
d. Kupu-kupu, nyamuk, dan lebah
1) Kupu-kupu : Kupu-kupu mempunyai bentuk mulut yang panjang untuk menghisap. Alat penghisap pada kupu-kupu disebut probis. Bentuk mulut kupu-kupu menyesuaikan dengan makanannya berupa madu. Bentuk mulut kupu-kupu yang panjang memudahkan kupu-kupu menghisap madu atau nektar.
2) Nyamuk : Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan penghisap. Bentuk mulut tersebut menyesuaikan dengan makanannya berupa darah manusia dan hewan.
3) Lebah : Lebah mempunyai bentuk mulut yang hampir sama dengan kupu-kupu. Lebah mempunyai bentuk mulut penghisap dan penjilat. Mulut lebah mempunyai lidah yang panjang. Lidah yang panjang berfungsi untuk menjilat makanan yang berupa madu atau nektar pada bunga.
e. Unta
Unta adalah hewan yang hidup di gurun pasir. Unta menyesuaikan diri dengan kondisi udara yang panas dan kering. Bentuk dan susunan tubuh unta menyesuaikan dengan keadaan alam di gurun pasir. Unta mempunyai punuk di punggung. Punuk unta berisi lemak untuk tetap hidup tanpa makan dan minum. Unta dapat bertahan hidup tanpa air selama 17 hari. Unta dapat minum air hingga 100 liter sekali minum. Selain punuk, unta juga mempunyai kaki yang lebar dan besar. Kakinya yang lebar dan besar berfungsi agar tidak melesak ke dalam pasir. Unta memiliki dua baris bulu mata untuk melindung matanya ketika badai pasir. Unta juga mampu menutup hidungnya rapat-rapat.
FUNGSI ADAPTASI HEWAN
a. Melindungi diri dari musuhnya
Contohnya:
1) Bunglon dengan cara mengubah warna tubuhnya (mimikri)
2) Walang sangit dengan bau yang menyengat.
3) Walang daun dengan warna tubuh seperti daun.
4) Sapi dan kambing dengan tanduk yang runcing.
b. Untuk memudahkan memanjat pohon
Contohnya:
1) Bentuk kaki burung pelatuk.
2) Kaki perekat pada cicak.
3) Kuku pada kucing dan harimau.
c. Untuk makan sesuai dengan jenis makanannya
Contohnya:
1) Paruh burung yang beraneka ragam sesuai jenis makanannya.
2) Taring yang runcing dan tajam pada hewan karnivora.
3) Mulut dengan otot yang elastis pada ular.
d. Melindungi dari cuaca dingin dan panas
Contohnya:
1) Bulu pada kucing dan harimau.
2) Lapisan lemak dan bulu tebal pada beruang kutub.
C. Strategi Pembelajaran
Model Pembbelajaran : picture and picture
Pendekatan : Cooperatif Learning. komunikatif
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Demontrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Awal (5 menit)
- Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam.(religius)
- Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.(religius)
- Mengabsen kehadiran siswa.(kedisiplinan)
- Apersepsi. (rasa ingin tahu)
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.(tanggung jawab)
2. Kegiatan Inti (20 menit)
Eksplorasi :
Siswa mengamati gambar-gambar peristiwa alam. (ketelitian)
Siswa dengan bimbingan guru mendengarkan dan mencatat bentuk-bentuk penyesuaian hewan.(ketelitian)
Siswa menganalisa gambar-gambar tentang bentuk dan manfaat penyesuaian hewan bagi hewan itu sendiri.(ketelitian)
Elaborasi :
siswa dengan bimbingan guru mempersiapkan diri untuk kegiatan diskusi kelompok.(tanggung jawab)
masing-masing kelompok mendapat lembar kegiatan siswa (LKS) yang berisi tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatan diskusi(kerja sama, mandiri, toleransi)
Dengan bimbingan guru semua siswa berdiskusi dengan panduan LKS. (kerja sama, toleransi, demokrasi)
Tiap-tiap kelompok membuat laporan hasil kegiatan diskusinya. (ketelitian , tanggung jawab, kebersamaan, kerja sama)
Konfirmasi
Perwakilan tiap-tiap kelompok melaporkan hasil kegiatan diskusinya dan siswa yang lain menanggapinya.(percaya diri)
Siswa menyimak hasil diskusi yang direfleksikan oleh guru.(tanggung jawab)
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan. (kerja sama)
Siswa melaksanakan tes akhir. (kejujuran, ketelitian)
Mengadakan refleksi terhadap kegiatan proses pembelajaran/tindak lanjut (tanggung jawab)
Siswa mendapat tugas untuk kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Menutup kegiatan pembelajaran dengan ucapan salam.(religius)
Siswa berkemas dan bersiap untuk mempersiapkan proses pembelajaran selanjutnya.(semangat)
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Sumber buku acuan : BSE Buku IPA untuk Sekolah Dasar/MI Kelas V hal 47-51, kar;
Sulistyowati
2. Alat dan bahan : papan tulis, kapur, lem,
3. Media Pembelajaran : Gambar macam-macam bentuk penyesuain hewan dan manfaat bagi
hewan itu sendiri, LKS
F. Penilaian
1. Teknik : Tes dan non-tes
2. Bentuk Instrumen : multiple choise.
3. Contoh Instrumen :
I . Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang tepat !
1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut ....
a. ekologi c. evolusi
b. ekosistem d. adaptasi
2. Bentuk paruh burung yang beranekaragam merupakan bentuk adaptasi terhadap ....
a. lingkungan c. jenis makanan
b. tempat hidup d. cuaca
3. Bentuk paruh elang yang runcing dan kuat berguna untuk ....
a. mengoyak mangsa
b. makan biji-bijian
c. menciduk ikan dari air
d. menggapai nektar di dalam bunga
4. Kaki burung pelatuk yang ramping dan berkuku panjang melengkung berfungsi untuk ....
a. senjata saat bertarung c. memanjat
b. mencengkeram mangsa d. berenang
5. Mengurangi aktivitas musim dingin adalah bentuk adaptasi pada ....
a. burung c. kupu-kupu
b. kucing d. unta
6. Mengubah warna tubuh adalah bentuk adaptasi pada ....
a. bunglon c. sapi
b. walang sangit d. kucing
7. mengeluarkan bau yang menyengat adalah bentuk adaptasi pada ....
a. bunglon c. sapi
b. walang sangit d. kucing
4. Kunci Jawaban
1. d
2. c
3. a
4. c
5. b
6. a
7. b
5. Penskoran dan pembobotan
Soal no. 1 s.d 7 masing-masing diberi skore 1
Jumlah Total skor = 7
Nilai Akhir = Jumlah skor yang didapat siswa x 100
7
Kriteria penilaian proses belajar siswa
No | Nama siswa | Unsur yang di nilai | Rata-rata |
Keaktifan | Kesungguhan | partisipasi |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor 1 = Kurang baik
Skor 2 = Cukup baik
Skor 3 = Baik sekali
__________, _____________________
Mengetahui,
Instruktur Peserta PLPG
_______________________ Nandang.S S.Pd